Ketika akan melakukan proses jual beli rumah, Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah developer perumahan. Developer perumahan adalah pihak yang berperan penting dalam hal kelangsungan industri properti.
Pasalnya, tidak sedikit orang lebih suka membeli rumah melalui bantuan developer. Hal ini karena developer menyediakan skema pembayaran yang lebih mudah dan praktis, seperti cash bertahap serta cicilan KPR.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai developer perumahan? Simak pembahasan di bawah ini, yuk.
Table of Contents
ToggleApa itu Developer Perumahan?
Developer perumahan adalah pihak atau instansi yang memiliki tugas dalam mengembangkan proyek perumahan. Mereka bertanggung jawab untuk membuat perencanaan, pembangunan, dan pemasaran.
Developer perumahan berperan penting dalam membangun hunian dengan lingkungan yang nyaman dan aman. Pembangunan tersebut mencakup fasilitas sosial, infrastruktur lingkungan, dan akses menuju ke perumahan.
Jadi, dapat dikatakan bahwa developer perumahan adalah instansi penyedia dan pembangun hunian yang layak serta sesuai dengan kebutuhan konsumen atau masyarakat luas. Sebagai instansi, developer perumahan bisa bekerja sama dengan pemerintah maupun secara mandiri.
Jenis-Jenis Developer Perumahan
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis developer perumahan. Setiap jenis-jenis tersebut dapat dibedakan berdasarkan properti yang dibangun. Adapun jenis-jenis developer perumahan adalah sebagai berikut.
1. Developer Perumahan Komersial
Jenis developer perumahan ini berfokus dalam membangun perumahan untuk dijual secara komersial atau nonsubsidi. Pihak developer biasanya mencari keuntungan dari penjualan properti yang dikembangkan.
Selain itu, properti komersial tersebut memiliki segmen pembangunan lebih luas, mulai dari perumahan cluster, apartemen, townhouse, hingga aparthouse. Oleh karena itu, perumahan komersial memiliki harga lebih tinggi daripada perumahan subsidi, yaitu mulai dari Rp300 juta.
2. Developer Perumahan Subsidi
Developer perumahan jenis ini memiliki fokus pembangunan untuk perumahan susun atau tapak dengan skema subsidi dari pemerintah. Biasanya, rumah yang dibangun berukuran kecil, seperti tipe 36 dan berlokasi di pinggiran kota.
Sebab, developer perumahan berfokus pada pembangunan rumah bagi masyarakat dengan penghasilan menengah atau rendah dengan harga terjangkau. Perumahan subsidi dapat dibeli dan dicicil dengan harga yang lebih terjangkau daripada perumahan komersial.
Baca juga: 5 Contoh Site Plan Perumahan dan Fungsinya
Tugas Developer Perumahan
Seperti yang telah disebutkan, tugas developer perumahan adalah mengembangkan proyek perumahan dari awal hingga akhir. Selain itu, terdapat berbagai macam tugas developer perumahan lainnya. Adapun tugas developer perumahan adalah sebagai berikut.
- Melakukan perencanaan dan riset pasar untuk memahami kebutuhan serta preferensi dari konsumen.
- Membeli tanah dan memastikan legalitas kepemilikannya untuk dikembangkan menjadi perumahan.
- Mengurus berbagai perizinan dan persetujuan dari pemerintah, seperti izin lingkungan serta izin mendirikan bangunan (IMB).
- Memberikan informasi secara jelas dan akurat terkait proyek pembangunan yang sedang dikembangkan.
- Bekerja sama dengan arsitek dan desainer profesional untuk membuat rancangan perumahan yang estetis serta fungsional.
- Menjamin kualitas bangunan sesuai dengan standar yang berlaku, termasuk kesehatan dan keamanan.
- Memasarkan dan menjual unit perumahan yang telah selesai dikembangkan kepada konsumen.
- Menyediakan layanan purna jual, seperti perawatan dan perbaikan terhadap kerusakan atau cacat konstruksi.
Cara Cek Developer Perumahan yang Kredibel
Untuk menghindari risiko negatif yang mungkin timbul, pemeriksaan terhadap developer perumahan adalah hal yang patut dilakukan. Hal ini karena masih ada developer yang tidak melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya dengan benar selama proyek pembangunan berjalan. Berikut ini adalah cara cek developer perumahan yang bisa diterapkan.
1. Memeriksa Reputasi Developer
Pengecekan ini dapat dilakukan melalui testimoni pembeli, ulasan konsumsi, maupun riwayat proyek yang sebelumnya dikerjakan. Selain itu, Anda dapat mencari informasi dari forum-forum media sosial yang membahas terkait properti.
2. Mengecek Izin dan Legalitas
Sebaiknya, pastikan bahwa developer mempunyai izin dan legalitas lengkap dari pemerintah setempat untuk melaksanakan proyek pembangunan perumahan. Cara cek developer perumahan ini bisa dilakukan melalui instansi terkait, seperti lembaga properti di bawah naungan Real Estate Indonesia (REI).
3. Meninjau Portofolio
Cara cek developer perumahan selanjutnya adalah dengan meninjau portofolio proyek-proyek sebelumnya yang sudah dijalankan. Perhatikan ketetapan waktu, kualitas, dan kepuasan konsumen terhadap proyek-proyek tersebut. Anda pun dapat mendatangi lokasi proyek pembangunan yang telah selesai dikerjakan.
4. Mengecek Kerja Sama dengan Bank
Developer perumahan akan dianggap kredibel jika sudah bekerja sama dengan bank-bank terkemuka untuk mendukung dana proyek mereka. Jadi, pastikan terlebih dahulu apakah mereka mempunyai kerja sama kuat dengan lembaga keuangan tepercaya atau tidak.
5. Memeriksa Legalitas Tanah
Berikutnya, cara cek developer perumahan adalah mengecek legalitas tanah yang sedang diperjualbelikan. Dokumen-dokumen yang dapat diperiksa, seperti izin lokasi, aspek penatagunaan tanah, SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah), IMB, SIPB (Surat Izin Penggunaan Bangunan), dan status sertifikat tanah (atas nama developer minimal Sertifikat HGB atau HGB induk).
6. Berkonsultasi dengan Ahli
Apabila diperlukan, Anda dapat melakukan konsultasi dengan notaris atau agen properti yang berpengalaman di lokasi properti tujuan Anda. Sampaikanlah tujuan Anda secara jelas, misalnya menanyakan kredibilitas developer perumahan sebagai pihak tepercaya atau tidak. Dengan begitu, mereka dapat memberi saran dan informasi terkait beberapa developer.
Baca juga: 5 Tips Membeli Properti yang Aman dan Menguntungkan
Nah, apakah Anda telah memahami informasi seputar apa itu developer perumahan? Selain menggunakan jasa developer perumahan, Anda juga bisa mewujudkan hunian impian melalui Hannam di Eco Town at Sawangan yang bekerja sama dengan Vasanta sebagai developer.
Hannam di Eco Town at Sawangan memiliki lingkungan yang sedang mengalami perkembangan pesat sebagai township dan dilengkapi dengan area bisnis, F&B, serta fasilitas umum. Saat ini, Anda pun sudah dapat melakukan booking di salah satu tipe rumah yang disediakan, yaitu Luxe Enclave berukuran 9×16 meter.
Ada tipe rumah lainnya yang ditawarkan oleh Hannam di Eco Town Sawangan, seperti Luxe Maison (8×16 meter) dan Luxe Manor (10×16 meter). Hunian-hunian tersebut memiliki fasilitas lengkap, seperti carpark lot, ruangan yang fungsional dengan lahan luas, lingkungan asri dengan pepohonan, desain mewah, dan lain sebagainya.
Jadi, yuk segera hubungi kami atau kunjungi show unit di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Pilih dan dapatkan rumah impian Anda bersama Hannam di Eco Town Sawangan sekarang juga!