Rumah ramah lingkungan adalah konsep hunian yang memanfaatkan potensi alam dengan maksimal, dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan disekitarnya. Tak hanya modelnya, penerapan eco house ini juga dilakukan oleh penghuni dalam beraktivitas sehari-hari.
Artikel ini akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri rumah ramah lingkungan atau eco house yang memiliki cat rumah bagian luar tampak elegan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Table of Contents
ToggleApa itu Rumah Ramah Lingkungan?
Rumah ramah lingkungan merupakan hunian yang dirancang khusus untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Konsep ini mengutamakan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan pelestarian sumber daya alam. Dengan kata lain, rumah ramah lingkungan adalah hunian yang berkomitmen untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan alam.
Adapun manfaat rumah ramah lingkungan adalah sebagai berikut:
- Menghemat energi: penggunaan energi yang efisien dapat menghemat pengeluaran bulanan.
- Menjaga lingkungan: penggunaan material bangunannya dapat mengurangi emisi karbon dan limbah.
- Kualitas udara yang lebih baik: penggunaan material alami dan ventilasi yang banyak menciptakan udara di dalam ruangan menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan nilai properti: rumah ini cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Ciri-Ciri Rumah Ramah Lingkungan
Rumah ramah lingkungan atau kerap kali disebut rumah hijau ini, mempunyai beberapa ciri-ciri yang khas sehingga membedakannya dengan rumah biasa. Berikut adalah beberapa ciri-cirinya:
1. Dibangun dengan Bahan Ramah Lingkungan
Beberapa orang mengira bahwa rumah minimalis dan modern kontemporer adalah representasi dari hunian ramah lingkungan, padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui, bahwa rumah ramah lingkungan dibangun dari bahan-bahan alami dan daur ulang.
Misalnya, kayu dari hutan, bambu, batu alam, atau bahan-bahan bekas berupa ban bekas yang diolah menjadi furnitur. Bahan-bahan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan tampilan yang unik dan alami pada rumah.
2. Memanfaatkan Energi Alternatif
Hunian ramah lingkungan tidak bergantung sepenuhnya pada sumber energi konvensional, seperti listrik dari PLN. Rumah jenis ini memanfaatkan energi alternatif, seperti energi matahari melalui panel surya, energi angin melalui kincir angin kecil, atau bahkan energi panas bumi. Penggunaan energi alternatif ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi fosil, tetapi juga menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.
Baca juga: Rumah Hook: Kelebihan dan Berbagai Desain Menariknya
3. Menggunakan Alat Elektronik secara Efisien
Pemilihan peralatan elektronik juga menjadi perhatian utama dalam konsep hunian ramah lingkungan. Peralatan yang dipilih adalah peralatan dengan label hemat energi. Selain itu, penggunaan peralatan elektronik juga dibatasi dan digantikan dengan cara-cara alami, seperti mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari atau menggunakan kipas angin daripada AC.
4. Memiliki Ruang Hijau
Ruang hijau, seperti taman, kebun, atau atap hijau menjadi bagian penting dari rumah ramah lingkungan. Ruang hijau ini berfungsi untuk menyerap karbon dioksida, menghasilkan oksigen, serta mengatur suhu lingkungan. Selain itu, ruang hijau juga memberikan keindahan estetika dan meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah.
5. Mempunyai Pengelolaan Sampah dan Drainase
Hunian ramah lingkungan mempunyai sistem pengelolaan sampah yang baik. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman, sedangkan sampah anorganik didaur ulang. Selain itu, sistem drainase juga dirancang untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, air hujan dapat ditampung dan digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari.
6. Desain Dibuat Sesuai Lingkungan
Desain rumah ramah lingkungan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Orientasi rumah terhadap matahari, sirkulasi udara, dan penggunaan material lokal menjadi pertimbangan utama. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan penggunaan cahaya matahari alami dan sirkulasi udara sehingga mengurangi kebutuhan akan pencahayaan serta pendingin ruangan buatan.
7. Konsep Eco Living Penghuninya
Konsep rumah ramah lingkungan juga didukung oleh gaya eco living penghuningan. Artinya, penghuninya perlu hidup selaras dengan alam melalui kebiasaan sehari-hari.
Salah satu kebiasaan utama adalah mengurangi belanja barang konsumtif, menghindari makanan kemasan, dan menghemat energi. Selain itu, penghuni juga perlu memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan barang bekas agar dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA.
Tak hanya itu, menggunakan transportasi umum atau bersepeda juga merupakan langkah penting dalam mendukung gaya hidup eco living. Hal ini dikarenakan transportasi umum dan sepeda menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan kendaraan pribadi.
Jika tertarik menerapkan gaya hidup ini, Anda dapat memulai dengan langkah-langkah kecil, seperti membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum reusable, atau menanam tanaman di halaman rumah. Dengan konsisten menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda akan merasakan dampak positifnya bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca juga: 10 Cara Menata Kamar Tidur yang Tepat, Simpel & Anti Sempit!
Contoh Rumah Ramah Lingkungan
Desain hunian di atas menggabungkan beberapa elemen rumah ramah lingkungan, seperti atap hijau, pemanfaatan material alami, dan bukaan sirkulasi udara yang banyak.
Itulah informasi mengenai rumah ramah lingkungan yang bisa menjadi alternatif konsep hunian. Rumah ini dibangun khusus dengan mempertimbangkan dampak lingkungannya.
Apabila Anda menginginkan rumah hijau ideal yang mempunyai suasana aman dan nyaman, Hannam di Eco Town Sawangan adalah jawabannya. Kami memiliki berbagai fasilitas premium lengkap untuk menjamin kenyamanan Anda, mulai dari jogging path, water feature, terrace seating, dan lainnya.
Tak hanya itu, Hannam Eco Town perumahan di Depok ini menawarkan salah satu jenis hunian mewah, dengan arsitektur elegan yang terinspirasi dari gaya kontemporer bernama Luxe Manor. Hunian ini berukuran 10×16 dengan kelengkapan berupa foyer pribadi yang luas, langit-langit tinggi, serta ruangan yang bisa diatur sesuai gaya hidup Anda.
Segera hubungi Eco Town atau kunjungi show unit kami untuk mendapatkan nomor urut pemesanan Luxe Manor di Jl. Raya Bojongsari No.18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Baca juga: 7 Cara Menghitung Harga Tanah Per Meter Agar Tidak Rugi