Sekarang ini, kebanyakan orang lebih memilih untuk merenovasi hunian dengan menambah satu tingkat lantai daripada memperluas atau membeli rumah baru. Agar proses renovasi berjalan secara efektif dan lancar, Anda perlu memperkirakan biaya renovasi rumah 2 lantai.
Hal tersebut akan membantu dalam mengetahui berapa pengeluaran dana yang harus dipersiapkan. Jadi, jangan lewatkan pembahasan mengenai budget renovasi rumah 2 lantai berikut ini.
Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai
Renovasi hunian termasuk dalam proyek yang besar sehingga membutuhkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) renovasi rumah 2 lantai yang tepat. Sebelum melaksanakan proses rekonstruksi, sangat penting bagi Anda untuk membuat rincian biaya renovasi rumah 2 lantai agar manajemen anggaran yang akan dikeluarkan berjalan secara efisien.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki pengeluaran budget renovasi rumah 2 lantai yang berbeda. Hal ini karena tergantung pada seberapa besar renovasi yang akan dilakukan, harga material, dan lain sebagainya. Biaya renovasi rumah 2 lantai dapat dirincikan berdasarkan tipe rumah, berikut penjelasannya.
1. Biaya Renovasi Rumah Tipe 36
Rumah dengan tipe 36 biasanya memerlukan luas lahan sekitar 60 m2. Apabila ingin direnovasi menjadi 2 lantai, maka perkiraan luas yang dibutuhkan menjadi 72 m2. Artinya, budget renovasi rumah 2 lantai pada tipe 36 berdasarkan luasnya bisa mencapai kisaran antara Rp2.500.000-Rp4.000.000 per meternya.
Rumah tipe 36 umumnya terdiri atas beberapa ruangan, seperti dapur, 1 kamar mandi, ruang makan, dan 2 kamar tidur. Namun, harga dan jenis material juga harus menjadi pertimbangan. Jadi, apabila dijumlahkan estimasi budget renovasi rumah 2 lantai adalah sekitar Rp120.000.000-Rp144.000.000.
2. Biaya Renovasi Rumah Tipe 45
Budget renovasi rumah 2 lantai tipe 45 sebenarnya tidak berbeda jauh dengan tipe 36. Rumah tipe 45 sebagian besar memiliki luas lahan sekitar 60-72 m2 dan jika direnovasi, maka luasnya pun menjadi 90 m2.
Dengan ukuran tersebut, biaya renovasi rumah 2 lantai yang dibutuhkan adalah sebesar Rp3.500.000 per meternya untuk 1 lantai. Apabila ditotalkan, maka perkiraan RAB renovasi rumah 2 lantai mencapai Rp157.500.000. Biaya tersebut harus sudah mencakup keseluruhan kebutuhan renovasi.
3. Biaya Renovasi Rumah Tipe 72
Secara umum, rumah tipe 72 berdiri di atas lahan yang luas rata-ratanya adalah 78-100 m2, apabila direnovasi, maka luas lahannya menjadi 144 m2. Ukuran ini tentu lebih besar daripada dua tipe sebelumnya sehingga RAB renovasi rumah 2 lantai lebih besar pula.
Biasanya, rumah tipe 72 dapat memuat lebih banyak ruangan, seperti 2 kamar mandi, 3 kamar tidur, ruang makan, dapur, ruang keluarga, dan taman di area belakang. Jadi, estimasi RAB renovasi rumah 2 lantai yang dibuat dapat mencapai Rp252.000.000-Rp282.000.000.
Rincian Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai
Rincian biaya renovasi rumah 2 lantai, baik pada tipe 36, 45, maupun 72 bisa saja berbeda-beda. Hal tersebut tergantung pada kebutuhan masing-masing rumah. Berikut ini adalah rincian biaya renovasi rumah 2 lantai secara umum yang dapat dijadikan sebagai referensi.
- Cat dinding plafon: Rp300.000.
- Cat dinding interior: Rp1.200.000.
- Pondasi lantai 2: Rp315.000 per m2.
- Rangka hollow dan plafon gipsum: Rp135.000 per m2.
- Lantai (nat, keramik, perekat): Rp 210.000 per m2.
- Rangka baja ringan: Rp150.000 per m2.
- Instalasi listrik dan panel: Rp1.500.000.
- Instalasi plumbing dan sanitasi: Rp1.300.000.
- Struktur kolom 15×15 6D13 (3,8 m): Rp4.900.000 per m3.
- Struktur sloof 15×20 6D10 (2,6 m2): Rp4.900.000 per m3.
- Struktur balok 15×20 6D10 (2,6 m2): Rp4.900.000 per m3.
- Pasang dinding hebel 10 cm: Rp65.000 per m2.
- Dak dengan beton siap pakai K-225: Rp820.000-Rp845.000 per m3.
- Plester acian instan: Rp55.000 per m2, dan lain sebagainya.
Sehingga, total biaya renovasi 2 lantai adalah Rp20,750,000 – Rp20,775,000
Baca Juga: Inspirasi Rumah Open Space, Kelebihan, dan Kekurangannya
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai
Cara menghitung biaya renovasi rumah 2 lantai bisa dilakukan dengan beberapa cara tergantung pada jenis proyek yang dilaksanakan.
Misalnya, apabila Anda menggunakan jasa tukang borongan atau kontraktor, maka biaya pengeluaran yang dihitung harus berdasarkan kesepakatan bersama mereka.
Adapun rumus yang dapat Anda gunakan dalam cara menghitung biaya renovasi rumah 2 lantai adalah sebagai berikut.
- Total Biaya = (Biaya borongan x luas rumah) + (harga tanah x luas tanah)
Apabila ingin melakukan perbandingan dengan upah harian tukang, maka rumusnya adalah sebagai berikut.
- Total Biaya = Biaya material + biaya pekerja + (Harga tanah per m2 x luas tanah)
Namun, jika renovasi rumah yang dilakukan adalah dengan menambah luas lantai, maka bisa menggunakan rumus berikut ini.
- Total biaya renovasi = Jumlah lantai x Luas rumah x Harga per m2
Baca Juga: Biaya Jual Beli Rumah: Ini Rinciannya yang Perlu Anda Ketahui
Demikian penjelasan mengenai rincian dan cara menghitung biaya renovasi rumah 2 lantai yang perlu Anda pahami. Melalui perhitungan biaya yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko pembengkakan biaya renovasi.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tujuan renovasi memang untuk membuat hunian terasa lebih nyaman. Nah, berkaitan dengan hal itu, Hannam di Eco Town Sawangan juga menyediakan hunian dengan lingkungan asri dan strategis.
Anda pun bisa memiliki rumah dengan beragam tipe, mulai dari Luxe Manor, Luxe Enclave, dan Luxe Maison. Kini, tipe Luxe Enclave dan Luxe Manor sudah diluncurkan oleh Hannam di Eco Town. Namun, untuk saat ini hanya tipe Luxe Enclave dengan ukuran 9×16 meter yang sudah ready to book.
Di perumahan mewah Hannam di Eco Town, Anda dapat memperoleh fasilitas premium yang lengkap, seperti outdoor gym, terrace seating, jogging path, children playground, dan lain-lain.
Yuk, segera hubungi kami sekarang atau kunjungi show unit kami di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat untuk memperoleh informasi lebih lanjut. Dapatkan hunian yang nyaman untuk Anda dan keluarga bersama Hannam di Eco Town Sawangan!
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Tanah dengan Mudah dan Akurat!
