Eco Town at Sawangan

Residensial: Definisi, Kelebihan, & Kekurangannya

Residensial adalah sebuah bangunan properti yang fungsinya sebagai tempat tinggal. Contoh dari residensial adalah perumahan, rumah susun, apartemen, dan kos-kosan. 

 

Tak hanya itu, properti ini juga bisa digunakan sebagai sarana bisnis dan investasi jangka panjang. Hal ini karena nilainya terus bertambah setiap tahunnya. Dalam artikel ini, Anda akan lebih mengenal istilah residensial, mulai dari definisi, jenis bangunan, kelebihan, hingga kekurangan. 

 

Apa itu Residensial?

Residensial adalah bangunan atau area yang difungsikan sebagai tempat tinggal atau hunian. Bangunan jenis ini dapat berupa rumah, villa, kos-kosan, dan lainnya yang sejenis. Pada bangunan ini, terdapat sejumlah fasilitas penunjang untuk para penghuninya.

 

Adapun contoh dari fasilitas residensial adalah gym, ruang serbaguna, lapangan tenis, taman, jogging track, dan masih banyak lagi. Saat ini, kawasan tinggal ini sangat diminati oleh masyarakat karena kebutuhan akan tempat tinggal yang semakin meningkat

 

Perbedaan residensial dan komersial terletak pada fungsi bangunannya. Jika residensial difungsikan untuk dihuni, maka properti komersial digunakan untuk membangun bisnis, seperti pusat perbelanjaan, toko, maupun kantor. Oleh karena itu, kedua properti ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

 

Baca Juga: Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

 

Jenis Properti Residensial

Jenis Properti Residensial

 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, residensial adalah bangunan atau kawasan yang dirancang dan difungsikan sebagai tempat tinggal. Untuk lebih memahami konsep properti ini, berikut adalah beberapa contoh bangunan yang termasuk dalam properti residensial.

 

1. Rumah Susun

Contoh pertama dari residensial adalah rumah susun yang merupakan bangunan vertikal pada sebidang tanah dengan beberapa unit hunian. Rumah susun biasayanya diperuntukkan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah. Terdapat 5 jenis rumah susun, antara lain:

  • Rumah Susun Sederhana (Rusunawa).
  • Rumah Susun Umum (Rusunami).
  • Rumah Susun Komersial.
  • Rumah Susun Khusus.
  • Rumah Susun Negara.

 

2. Perumahan Cluster

Perumaahn cluster adalah bangunan yang terdiri dari puluhan hingga ratusan unit rumah tapak yang dibangun dalam satu area. Unit-unit rumah ini umumnya memiliki desain, ukuran, dan layout yang seragam, namun ada juga yang berbeda berdasarkan tipenya. 

 

Perumahan cluster banyak diminati karena fasilitas yang diberikan, seperti keamanan, lokasi strategis, lingkungan yang bersih, dan juga tersedia berbagai tipe yang sesuai dengan kebutuhan penghuni.

 

3. Apartemen

Contoh selanjutnya dari residensial adalah apartemen. Apartemen biasanya dihuni oleh seorang saja atau keluarga kecil. Residensial ini memiliki berbagai ukuran dan tipe, mulai dari studio hingga penthouse yang mewah. Apartemen biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas bersama, seperti kolam renang, gym, taman bermain, dan security

 

Selain itu, apartemen juga cocok bagi yang menginginkan keamanan privasi karena minimnya ineraksi dengan sesama penghuni apartemen lainnya. 

 

4. Kos-Kosan (Kontrakan)

Properti residensial yang satu ini dimiliki oleh seseorang dan disewakan kepada orang lain, seperti pelajar, karyawan, maupun seseorang yang sedang singgah dari luar kota. Biaya sewa biasanya harus dibayarkan setiap bulan, tahun, maupun harian tergantung pada kebijakan masing-masing pemilik.

 

Baca Juga: Mengenal Properti Komersial: Contoh dan Tips Membelinya

 

Kelebihan Residensial

Kelebihan Residensial

 

Setelah mengetahui pengertian dan jenis dari properti residensial, saatnya Anda mengetahui kelebihannya. Jika Anda hendak menjadikan properti ini sebagai investasi, maka pelajari terlebih dahulu kelebihan yang dimilikinya. Berikut informasinya.

 

1. Nilainya Terus Bertambah

Properti residensial dapat dikatakan sebagai properti yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Terlebih, jika lokasi dan fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, maka harganya pun dapat lebih mahal. Oleh karena itu, properti residensial cocok untuk dijadikan investasi masa depan.

 

2. Bisa Dijadikan Penghasilan Tambahan

Bagi Anda yang ingin memiliki penghasilan tambahan diluar pendapatan utama, properti residensial adalah solusinya. Dengan menyewakan properti ini, Anda dapat meraih passive income untuk mendukung pendapatan utama Anda. Dengan cara ini, keuangan Anda dapat lebih terjamin.

 

3. Tidak Mengalami Fluktuatif

Saat ini, properti residensial adalah aset yang memiliki nilai jual cenderung meningkat, sehingga potensi kerugian dari investasi properti ini sangat kecil. Jika Anda menginginkan investasi yang menguntungkan, maka aset ini dapat menjadi solusinya. 

 

Kekurangan Residensial

Selain kelebihan yang ditawarkan, properti residensial juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Adapun beberapa kekurangan residensial yang patut dipertimbangkan adalah sebagai berikut. 

 

1. Rentan Vakansi

Pertama, residensial sangat rentan akan vakansi yang terjadi karena tidak produktif atau tidak disewa, sehingga tidak menghasilkan pendapatan. Dalam hal ini, properti residensial menjadi pilihan investasi yang kurang menguntungkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemasaran yang efektif guna meminimalkan vakansi.

 

2. Rentan Likuiditas

Meski memiliki banyak keunggulan sekalipun, untuk menjual properti residensial tentu tidak mudah. Dalam beberapa kasus, diperlukan waktu hingga bertahun-tahun hingga menemukan pembeli. Oleh karena itu, properti residensial tidak bisa secara fleksibel dijual untuk menghasilkan keuntungan.

 

3. Biaya Besar Saat Awal Kepemilikan

Kekurangan lain dari investasi properti residensial adalah biaya yang besar di awal. Biaya tersebut meliputi biaya renovasi, perawatan, dan pembelian perabotan untuk mengisinya. Oleh karena itu, diperlukan biaya yang besar jika ingin berinvestasi di bidang ini. 

 

Itulah pengertian residensial dan informasi penting lainnya. Bisnis properti residensial memang menjanjikan karena harganya semakin meningkat, sehingga bisa digunakan sebagai investasi atau cadangan kekayaan Anda. 

 

Apabila Anda sedang mencari properti residensial berupa cluster sebagai investasi, Anda dapat memilih Hannam di Eco Town sebagai perumahan Sawangan. Hannam memiliki beberapa keunggulan, seperti bangunannya yang modern, fasilitas lengkap, keamanan terjamin, hingga banyak akses untuk jalan tol maupun kendaraan umum, seperti MRT Lebak Bulus. Selain itu, Hannam di Eco Town juga memiliki lingkungan asri dengan pepohonan dan danau yang cantik.

 

Mari, cari tahu lebih lanjut mengenai fasilitas hunian premium di Hannam di Eco Town at Sawangan dengan menghubungi kami atau kunjungi show unit di Jl. Raya Bojongsari No.18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

 

Baca Juga: 5 Tips Membeli Properti yang Aman dan Menguntungkan