Investasi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kondisi keuangan dengan lebih aman. Banyak jenis investasi yang dapat dipilih, seperti investasi properti dan tanah.
Tidak sedikit orang meyakini bahwa investasi tanah dan properti memiliki risiko yang minim serta sangat menguntungkan. Penasaran mengenai cara, keuntungan, dan risiko investasi tanah? Simak terus pembahasan di bawah ini.
Table of Contents
ToggleCara Investasi Tanah
Ketika ingin mulai berinvestasi tanah, maka diperlukan strategi yang tepat sebab selalu berkaitan dengan legalitas hukum. Terdapat beberapa cara investasi tanah yang dapat diterapkan, seperti berikut ini.
1. Melakukan Riset Harga dan Lokasi Tanah
Riset dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prospek kenaikan harga dan lokasi tanah di pasaran. Cara investasi tanah ini berpotensi membantu Anda mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Sebelum membeli tanah, pastikan bahwa harga tanah sesuai dengan budget sehingga tidak membebani finansial. Selain itu, pahami juga rata-rata Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di setiap wilayah. Jadi, Anda pun lebih mengetahui tanah yang murah dan mahal.
2. Mengenali Kondisi Tanah
Saat berinvestasi tanah, selalu pertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangan dari kondisi tanah yang akan dibeli. Umumnya, kondisi tanah yang ideal untuk berinvestasi adalah tanah datar dan tidak bergelombang.
Ada beberapa jenis tanah yang diyakini menguntungkan dan sering dibeli, yaitu tanah untuk perumahan serta persawahan. Hal ini karena banyak developer perumahan yang membutuhkan kedua jenis tanah tersebut.
3. Memastikan Surat dan Legalitas Tanah
Cara investasi tanah yang termasuk krusial adalah memastikan surat dan legalitas tanah secara lengkap, jelas, serta teliti. Hal ini bertujuan agar Anda terhindar dari potensi konflik tanah di masa depan. Oleh karena itu, pastikan bahwa tanah yang akan dibeli tidak bermasalah.
Kemudian, hindarilah pembelian tanah wakaf atau sejenisnya meskipun harga belinya terjangkau. Tidak hanya itu, pastikan bahwa sertifikat tanah dan dokumen lainnya asli. Apabila perlu, lakukan pemeriksaan langsung ke otoritas setempat.
4. Pandai Melakukan Negosiasi
Berikutnya, cara investasi tanah yang perlu Anda kuasai adalah kemampuan bernegosiasi. Dengan kemampuan tersebut, Anda dapat melakukan tawar-menawar harga tanah dengan pembeli.
Sebelum bernegosiasi, pastikan bahwa Anda telah mengetahui harga tanah di pasaran sehingga bisa merencanakan strategi yang tepat untuk mempertahankan nilai jual. Jadi, keuntungan yang didapatkan pun lebih optimal.
5. Memeriksa Peruntukan Status Tanah
Peruntukan status tanah dapat dilakukan dengan cara memeriksa rencana tata kota dan wilayahnya. Langkah ini bertujuan agar Anda lebih memahami kegunaan tanah, seperti untuk bisnis atau hunian. Selain itu, hal ini pun dapat membantu agar terhindar dari risiko ancaman hukum.
Baca juga: 8 Tips Membeli Rumah Impian untuk Hindari Kerugian
Keuntungan Investasi Tanah
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, investasi tanah mendatangkan banyak keuntungan. Adapun beberapa keuntungan investasi tanah adalah sebagai berikut.
1. Harga Tanah Naik Secara Signifikan
Salah satu keuntungan investasi tanah adalah harganya yang tidak pernah turun dan nilai jualnya cenderung naik secara signifikan. Pasalnya, luas lahan setiap tahunnya terus berkurang sedangkan kebutuhan manusia untuk pembangunan justru semakin meningkat. Oleh karena itu, investasi ini sangat menguntungkan.
2. Dapat Dimanfaatkan Sebagai Tempat Usaha
Keuntungan investasi tanah lainnya adalah fleksibilitas yang merujuk pada pengelolaan tanah ke dalam bentuk usaha. Dengan berinvestasi tanah, Anda dapat memanfaatkannya untuk ruko atau toko sebagai properti komersial yang dikelola sendiri maupun menyewakan ke pihak lain. Jadi, investasi tersebut bisa mendukung kestabilan finansial jangka panjang.
3. Berpeluang Menghasilkan Capital Gain
Tanah menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh banyak orang. Pasalnya, jumlah permintaan tanah untuk pembangunan saat ini semakin tinggi seiring dengan penduduk yang semakin banyak. Hal tersebut membuat harga tanah semakin meningkat sehingga peluang untuk memperoleh capital gain dari waktu ke waktu juga lebih besar.
4. Perawatan Tidak Rumit dan Biayanya Terjangkau
Ketika berinvestasi tanah, Anda tidak perlu melakukan perawatan secara intens. Anda cukup membersihkan rumput liar yang tumbuh. Jadi, biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal. Di samping itu, tanah tidak akan mengalami kerusakan berarti yang berakibat pada penurunan nilai atau depresiasi.
5. Kompetisi Rendah
Apabila dibandingkan dengan investasi lain yang memerlukan waktu lama untuk proses penjualan, bisnis tanah bisa dikatakan mempunyai tingkat kompetisi cenderung rendah. Keuntungan investasi tanah ini tentu membuat lahan yang dimiliki lebih cepat terjual.
Baca juga: 5 Tips Membeli Properti yang Aman dan Menguntungkan
Risiko Investasi Tanah
Meskipun sangat menguntungkan, ada banyak risiko investasi tanah yang perlu diperhatikan. Berikut adalah sejumlah risiko investasi tanah yang harus Anda ketahui.
- Membutuhkan modal yang cukup besar karena harganya cenderung tinggi.
- Mempunyai risiko penyerobotan lahan yang cenderung tinggi.
- Selalu berkaitan dengan legalitas hukum sehingga banyak sertifikat yang harus dilengkapi.
- Tidak bisa dijadikan untuk sumber pendapatan tetap sebab keuntungan baru didapatkan ketika tanah sudah terjual secara keseluruhan.
- Belum dapat ditransaksikan secara online karena proses transaksi relatif panjang.
- Layanan kredit kepemilikan tanah dari lembaga keuangan minim.
Jadi, apakah Anda tertarik melakukan investasi tanah? Sebaiknya, selalu pertimbangan segala kelebihan dan kekurangan yang ada sebelum benar-benar memutuskannya.
Selain tanah, Anda pun dapat mencoba berinvestasi properti lain, salah satunya rumah. Dalam hal ini, Hannam di Eco Town at Sawangan adalah pilihan yang tepat. Bagaimana tidak? Lokasinya sangat strategis dan family friendly.
Dengan berinvestasi properti di Perumahan di Depok ini, Anda akan merasakan keuntungan investasi sekaligus memiliki hunian yang nyaman. Terlebih, lingkungannya sekarang sedang berkembang pesat sebagai township yang dilengkapi dengan area bisnis, F&B, dan fasilitas umum.
Anda dapat memiliki berbagai tipe rumah yang tersedia, seperti Luxe Maison (8×16 meter), Luxe Enclave (9×16 meter), dan Luxe Manor (10×16 meter). Jika menginginkan rumah yang ready to book, maka pilihlah Luxe Enclave.
Apakah Anda tertarik? Segera hubungi kami atau berkunjung ke show unit di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: 6 Biaya Jual Beli Rumah dan Rinciannya yang Perlu Anda Ketahui