Eco Town at Sawangan

Segini Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan per M2 Tahun 2024

Tenaga borongan merupakan salah satu metode pembayaran yang umum digunakan dalam proyek konstruksi, baik itu pembangunan residensial maupun nonresidensial. Di artikel ini, akan dibahas mengenai harga upah tenaga borongan bangunan per m2, serta keuntungan dan kerugian menggunakan sistem ini. 

 

Selain itu, akan diberikan juga panduan menghitung upah borongan dan faktor-faktor yang memengaruhi harga tersebut. Yuk, simak sampai selesai!

Apa itu Tukang Borongan?

Apa itu Tukang Borongan
Image for illustration purpose only

 

Tenaga borongan adalah pekerja yang dibayar berdasarkan hasil proyek, bukan berdasarkan jam kerja atau harian. Pembayaran ini dilakukan setelah pekerjaan selesai sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.

 

Sistem tersebut membuat biaya yang dikeluarkan untuk tukang borongan lebih mudah diprediksi karena harga upah tenaga borongan bangunan per m2 sudah ditetapkan di awal proyek. Dengan demikian, pemilik proyek bisa merencanakan anggaran dengan lebih baik.

Perbedaan Tukang Borongan dan Harian

Perbedaan utama antara tukang borongan dan tukang harian adalah sistem pembayaran dan tanggung jawab yang diemban. Tukang borongan dibayar setelah proyek selesai sesuai kesepakatan awal. Artinya, mereka bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan spesifikasi, kualitas, dan tenggat waktu yang telah ditetapkan sebelum bisa menerima upah.

 

Sebaliknya, tukang harian dibayar berdasarkan jumlah hari kerja. Tukang harian lebih fleksibel dan bekerja dengan sistem waktu, sementara tanggung jawabnya terhadap penyelesaian proyek tidak sekuat tukang borongan.

 

Baca juga: Estimasi Biaya Renovasi Rumah dan Tips Hemat

Keuntungan dan Kekurangan Tenaga Borongan

Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan tukang borongan.

  • Kepastian Biaya: Anda bisa memprediksi total biaya dengan lebih mudah karena harga upah tenaga borongan telah ditetapkan di awal.
  • Perkiraan Waktu Penyelesaian: Tukang borongan bekerja dengan target penyelesaian sehingga Anda bisa mengetahui estimasi waktu proyek dengan lebih akurat.
  • Mengurangi Risiko Biaya Tambahan: Mengingat pembayaran dilakukan berdasarkan hasil akhir proyek, kemungkinan biaya tambahan untuk lembur atau perpanjangan waktu bisa diminimalkan.
  • Tanggung Jawab Jelas: Tukang borongan bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan proyek sebelum menerima upah, jadi Anda tidak perlu khawatir mereka akan bekerja dengan tidak maksimal atau menunda-nunda.

Namun, di samping kemudahan dan efisiensinya, sistem borongan juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan, seperti:

  • Kurang Memperhatikan Detail: Mengingat fokus utama tukang borongan adalah menyelesaikan proyek, maka ada kemungkinan bahwa detail pekerjaan harian mereka kurang dimaksimalkan.
  • Fleksibilitas Terbatas: Jika ada perubahan desain atau tambahan pekerjaan dalam proyek, tukang borongan biasanya membutuhkan negosiasi ulang mengenai biaya dan waktu.
  • Sulit Mengukur Produktivitas: Pada proyek yang panjang atau kompleks, mengukur produktivitas tukang borongan bisa agak sulit karena mereka pada dasarnya bekerja dengan target akhir, bukan pencapaian harian.

Harga Upah Tenaga Borongan Bangunan per M2 Tahun 2024

Harga upah tenaga borongan bangunan per m2 bisa bervariasi, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Berikut ini adalah rincian harga berdasarkan jenis pekerjaan pada tahun 2024:

1. Harga Pemasangan Plafon dan Keramik

Harga pemasangan plafon dan keramik sebetulnya tergantung pada desain dan bahan yang digunakan. Namun, harga borongan untuk pemasangan plafon umumnya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000 per m2, sementara pemasangan keramik adalah sekitar Rp120.000 hingga Rp250.000 per m2.

2. Harga Pengecatan dan Pembongkaran

Untuk pengecatan, harga borongan bisa berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per m2. Sementara itu, biaya pembongkaran bangunan tergantung pada tingkat kesulitan dan volume pekerjaan, bisa berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per m2.

3. Harga Pemasangan Instalasi Listrik dan Sanitasi

Pemasangan instalasi listrik dan sanitasi juga memiliki kisaran harga yang bervariasi. Untuk instalasi listrik, harga borongannya berkisar antara Rp80.000 hingga Rp150.000 per m2. Sementara untuk pemasangan sanitasi, harganya berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per m2.

 

Baca juga: Apa itu Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)? Ini Penjelasannya

4. Harga Pembuatan Pondasi, Pemasangan Beton, Batu Bata, dan Kusen Pintu

Biaya untuk pembuatan pondasi dan pemasangan beton berkisar antara Rp200.000 hingga Rp350.000 per m2. Untuk pemasangan batu bata dan kusen pintu, harganya bisa berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000 per m2.

5. Harga Persiapan Hingga Pemasangan Rangka Atap

Untuk tahap persiapan hingga pemasangan rangka atap, biaya borongan berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000 per m2. Namun, harga ini disesuaikan lagi pada kompleksitas desain atap dan jenis material yang digunakan.

Cara Menghitung Upah Tenaga Kerja Borongan

Untuk menghitung upah tenaga borongan, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

 

BUB = HB × LB

 

Keterangan: 

  • BUB (Biaya Upah Borongan).
  • HB (Harga Borongan per Meter Persegi).
  • LB (Luas Bangunan dalam Meter Persegi).

Sebagai contoh, jika luas rumah Anda adalah 10 m x 10 m = 100 m2 dan harga borongan per m2 adalah Rp900.000, maka biaya upah borongan dapat dihitung sebagai berikut:

 

BUB = 100 m² × Rp900.000 

 

= Rp90.000.000

 

Jadi, kisaran harga upah tenaga borongan yang harus Anda bayarkan adalah Rp90.000.000. Namun, perhitungan ini bersifat perkiraan dan bisa dinegosiasikan lagi dengan tukang.

Faktor yang Memengaruhi Harga Upah Tenaga Borongan

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi harga upah tenaga borongan bangunan per m2, antara lain:

  • Ukuran dan Kompleksitas Proyek: Proyek yang lebih besar atau lebih kompleks akan membutuhkan lebih banyak sumber daya dan waktu sehingga upahnya pun akan lebih tinggi.
  • Lokasi Geografis: Biaya hidup dan upah tenaga kerja pada dasarnya bervariasi di setiap daerah. Di kota-kota besar, harga upah biasanya lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan.
  • Pengalaman dan Reputasi Tukang: Tukang dengan pengalaman dan reputasi baik biasanya menetapkan harga upah yang lebih tinggi untuk pekerjaan mereka.

 

Hannam Eco Town at Sawangan

 

Demikian penjelasan mengenai harga upah tenaga borongan bangunan per m2. Semoga informasi di atas bisa memberikan wawasan yang berguna bagi Anda dalam merencanakan dan melaksanakan proyek konstruksi.

 

Jika Anda sedang berencana membeli rumah di Depok, Sawangan yang memiliki lokasi strategis dan dilengkapi berbagai fasilitas premium, Hannam Eco Town at Sawangan adalah pilihan yang tepat!

 

Eco Town menyediakan beberapa tipe hunian, antara lain Luxe Maison (8×16 meter) dengan harga mulai dari Rp3,3 M, Luxe Enclave (9×16 meter) harga mulai dari Rp3,7 M, dan Luxe Manor(10×16 meter) dengan harga mulai dari Rp4,0 M.

 

Setiap tipe rumah tersebut terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi dengan garasi untuk dua mobil, 4+1+1 kamar mandi, serta 4+1 kamar tidur. Anda juga akan menikmati berbagai fasilitas premium yang ditawarkan, central garden, water feature, terrace seating, private lift, pavilion, outdoor gym, children’s playground, jogging path, sunken BBQ, pocket garden, dan masih banyak lagi.

 

Lokasi Eco Town pun sangat strategis karena dikelilingi oleh berbagai institusi pendidikan, area Food and Beverage (F&B), pusat bisnis, serta fasilitas umum lainnya. Jika Anda tertarik untuk merasakan kemewahan dan kenyamanan tinggal di Eco Town, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang atau langsung kunjungi show unit Eco Town di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Depok, Jawa Barat.

 

Baca juga: Jual Rumah di Depok – Harga Rumah Mewah Terbaik