Pada skema jual beli rumah, pengajuan KPR rumah (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu alternatif yang dilakukan apabila tidak sanggup membeli rumah secara cash. Namun, ada banyak persyaratan KPR rumah yang perlu disiapkan, contohnya surat keterangan kerja.
Oleh karena itu, banyak orang mencari contoh surat keterangan kerja untuk KPR dan cara membuatnya. Pada dasarnya, contoh surat keterangan kerja untuk KPR diterbitkan oleh perusahaan tempat bekerja. Jadi, pembuatannya tidak bisa sembarangan.
Apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat dan contoh surat keterangan kerja untuk KPR? Simak informasinya di bawah ini sampai akhir, ya.
Table of Contents
ToggleFungsi Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Sebagai salah satu persyaratan KPR rumah, surat keterangan kerja berfungsi sebagai bukti bahwa pemohon benar-benar bekerja atau mempunyai penghasilan. Setelah melengkapi dokumen tersebut, pihak analis bank tidak akan serta merta menerima pengajuan KPR.
Mereka akan melakukan survei terlebih dahulu ke perusahaan tempat pemohon bekerja. Pihak analis bank akan memeriksa segala informasi yang tercantum di dalam surat keterangan kerja, seperti jabatan dan berapa lama pemohon bekerja di perusahaan tersebut.
Langkah tersebut bertujuan untuk memastikan kebenaran dari informasi yang tertera di surat keterangan kerja. Apabila pengajuan diterima, maka pihak bank akan memberikan Surat Persetujuan Kredit (SPK) dan penjadwalan waktu untuk penandatanganan akad kredit.
Cara Membuat Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Setelah mengetahui fungsi di atas, lantas bagaimana cara membuat surat keterangan kerja untuk KPR? Sebenarnya, pembuatan surat tersebut tidak sulit. Cara membuat surat keterangan kerja untuk KPR bisa dilakukan dengan menghubungi HRD di perusahaan tempat bekerja.
Terkadang, surat tersebut pun dapat diberikan oleh manajer perusahaan. Jadi, bisa disesuaikan dengan kebijakan tempat Anda bekerja. Jelaskanlah maksud dan tujuan Anda mengajukan surat tersebut dan kepada siapa surat keterangan kerja akan ditujukan.
Biasanya, perusahaan sudah memiliki template tersendiri mengenai informasi apa saja yang akan dicantumkan. Namun, apabila perusahaan tidak mempunyai template atau format sendiri, maka Anda perlu menyediakan format contoh surat keterangan kerja untuk KPR.
Informasi yang tertera dalam surat keterangan kerja bisa berbeda-beda bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan. Sebaiknya, periksalah dengan teliti seluruh isi surat agar tidak ada informasi yang salah atau terlewat.
Format Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Seperti yang telah diketahui, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait format surat keterangan kerja untuk KPR. Namun secara umum, format surat keterangan kerja memuat bagian-bagian seperti berikut ini.
- Kop Surat. Bagian yang terletak di paling atas ini berfungsi untuk menunjukkan status dan legalitas surat sebagai dokumen resmi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau instansi.
- Nama Perusahaan. Bagian ini termasuk dalam identitas perusahaan yang diikuti dengan informasi terkait nomor telepon, alamat perusahaan, email, website, dan lain sebagainya.
- Nama Surat. Bagian ini memuat judul yang tertulis ‘Surat Keterangan Kerja’ untuk menghindari kekeliruan dengan surat lain yang akan diajukan.
- Nomor Pengajuan. Bagian ini menyangkut legalitas yang berguna untuk memudahkan dalam perekaman data dan pelacakan setiap surat agar tidak disalahgunakan.
- Isi Surat. Bagian ini berisi segala informasi terkait pihak pemohon dan nama atasan yang menerbitkan surat, mulai dari nama lengkap, jabatan, hingga nomor induk kepegawaian.
- Penutup. Bagian ini memuat alasan pembuatan surat keterangan kerja dan tanda tangan lengkap atasan pihak pemohon.
Baca juga: Cara Over Kredit Rumah, Lengkap dengan Contoh Suratnya
Contoh Surat Keterangan Kerja untuk KPR
Setelah mengetahui cara membuat dan format surat keterangan kerja, Anda tidak perlu kebingungan lagi saat ingin mengajukan pembuatannya. Nah, untuk memberikan gambaran secara jelas kepada Anda, berikut merupakan contoh surat keterangan kerja untuk KPR yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Baca juga: Apa itu Take Over KPR? Ini Syarat, Keuntungan, dan Caranya
Itulah informasi mengenai contoh surat keterangan kerja untuk KPR dan cara membuatnya. Bagaimana menurut Anda? Perlu diingat bahwa sebaiknya lengkapilah semua persyaratan KPR rumah ketika mengajukannya agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Nah, jika Anda mencari perumahan di Depok dengan lingkungan yang sedang berkembang pesat sebagai township dan dilengkapi area bisnis, F&B, serta fasilitas umum, Hannam di Eco Town at Sawangan bisa menjadi pilihan bagi Anda. Di sana, Anda dapat memilih berbagai tipe rumah sesuai preferensi.
Tipe rumah yang disediakan oleh Hannam di Eco Town at Sawangan, yaitu Luxe Maison (8×16 meter), Luxe Enclave (9×16 meter), dan Luxe Manor (10×16 meter). Salah satu tipe rumah yang sudah ready to book adalah Luxe Enclave.
Hunian tersebut memiliki luas tanah mencapai 144 m² dengan desain ruangan presisi. Luxe Enclave juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti 2 carpark lot, kamar mandi 4+1+1, kamar tidur 4+1, dan fasilitas lainnya.
Lokasi hunian Hannam di Eco Town at Sawangan sangatlah strategis. Secara keseluruhan, lingkungannya pun family friendly karena terdapat jogging path, carpark lot, children playground, central garden, dan lain sebagainya.
Apakah Anda tertarik? Segera hubungi kami atau kunjungi show unit kami di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Dapatkan rumah impian Anda sekarang juga hanya di Hannam di Eco Town Sawangan!
Baca juga: Kredit Rumah Syariah: Jenis Akad dan Simulasi Perhitungan