Mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasanya menjadi proses yang penuh ketidakpastian. Pasalnya, pemohon sering kali harus menunggu lama sambil bertanya-tanya apakah pengajuannya akan disetujui atau tidak.
Nah, agar tidak terjebak dalam ketidakpastian, mari baca artikel ini sampai akhir untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan KPR, ciri-ciri KPR disetujui, serta beberapa tips jika pengajuan KPR Anda ditolak.
Faktor yang Memengaruhi KPR Disetujui Oleh Bank
Sebelum membahas tentang ciri-ciri KPR disetujui, pahami lebih dulu faktor-faktor yang memengaruhi keputusan bank dalam menyetujui permohonan Anda berikut ini:
1. Riwayat Kredit
Riwayat kredit adalah salah satu faktor yang paling memengaruhi keputusan bank. Jika Anda sering terlambat melakukan pembayaran pada pinjaman sebelumnya atau bahkan memiliki utang yang tidak terbayar, hal tersebut akan membuat bank ragu atau bahkan menolak pengajuan KPR Anda.
2. Penghasilan
Bank juga akan mempertimbangkan penghasilan Anda ketika mengevaluasi permohonan KPR. Jika penghasilan Anda tidak mencukupi untuk membayar cicilan bulanan, pengajuan Anda kemungkinan besar akan ditolak.
3. Status Pekerjaan
Status pekerjaan Anda juga akan memengaruhi keputusan bank. Bank cenderung menerima pengajuan dari pemohon yang memiliki pekerjaan tetap, seperti karyawan swasta atau PNS. Namun, jika Anda bekerja sebagai freelancer atau karyawan kontrak, bank kemungkinan akan ragu untuk menyetujui KPR Anda karena adanya ketidakpastian pendapatan di masa depan.
4. Uang Muka
Besaran uang muka yang Anda siapkan juga akan memengaruhi proses persetujuan KPR. Semakin besar uang muka yang Anda serahkan, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan KPR.
5. Dokumen Lengkap
Jika dokumen yang Anda kumpulkan tidak lengkap atau tidak sesuai, proses pengajuan KPR Anda akan terhambat atau bahkan ditolak. Jadi, siapkan dengan baik semua dokumen yang diminta oleh bank agar pengajuan Anda bisa diproses dengan cepat.
Baca juga: Cara Jual Rumah ke Bank Agar Laku Cepat!
Ciri-Ciri KPR Disetujui
Setelah mengajukan KPR, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa pengajuan Anda kemungkinan besar disetujui. Berikut adalah ciri-ciri KPR disetujui oleh bank:
1. Respons Bank Cepat
Ciri-ciri pertama KPR disetujui adalah prosesnya yang cepat. Berapa lama proses KPR disetujui biasanya berbeda-beda antara bank, namun biasanya sekitar 1-4 minggu setelah pengajuan. Nah, jika bank memberikan respons dalam rentang waktu tersebut, maka permohonan KPR Anda memiliki kemungkinan untuk disetujui.
2. Proses Appraisal Lancar
Appraisal adalah proses evaluasi terhadap nilai properti yang akan Anda beli. Bank biasanya akan memperhitungkan apakah harga properti sesuai dengan limit kredit yang diajukan, serta apakah Anda mampu untuk membayar cicilannya. Jika proses ini berjalan lancar alias tidak ada masalah terkait kondisi atau harga rumah, maka KPR Anda kemungkinan besar akan disetujui.
3. Bank Terus Menghubungi Anda
Jika bank rutin menghubungi Anda, baik untuk meminta konfirmasi tambahan atau memberikan update, hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa pengajuan KPR Anda sedang diproses oleh pihak bank.
4. Konfirmasi Tenor dan Suku Bunga
Jika pihak bank memberikan detail tentang tenor yang tersedia, besaran suku bunga, serta biaya-biaya tambahan yang perlu disiapkan, maka kemungkinan besarnya pengajuan KPR Anda akan disetujui.
5. Undangan untuk Datang ke Kantor
Jika Anda sudah sampai pada tahap diundang datang ke kantor untuk menandatangani dokumen penting, seperti Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) atau Akta Jual Beli (AJB), maka itu berarti KPR Anda 95% akan disetujui.
6. Status Permohonan KPR Berubah
Terakhir, ciri-ciri KPR disetujui adalah status permohonan KPR yang telah berubah. Anda dapat melakukan pengecekan melalui aplikasi atau website bank. Jika status pengajuan berubah menjadi “disetujui”, maka pengajuan KPR Anda sudah pasti diterima.
Baca juga: Mengenal Apa itu Take Over KPR? Syarat dan Keuntungannya
Tips KPR Disetujui Bank
Jika KPR Anda ternyata ditolak oleh suatu bank, jangan khawatir! Terapkan beberapa tips berikut untuk meningkatkan peluang persetujuan KPR Anda selanjutnya:
1. Ajukan ke Bank Lain
Pada dasarnya, setiap bank memiliki kriteria berbeda-beda terkait pengajuan KPR. Jadi, apabila KPR Anda ditolak satu bank, jangan ragu untuk mengajukan ke bank lain. Jangan lupa lakukan riset terlebih dahulu mengenai syarat dan ketentuan masing-masing bank untuk meningkatkan peluang persetujuan KPR Anda.
2. Perbaiki Riwayat Kredit
Meskipun riwayat kredit yang buruk akan tetap tercatat, namun Anda bisa meningkatkan skor kredit dengan melunasi semua utang yang ada. Pastikan tidak ada tunggakan pinjaman yang bisa memengaruhi penilaian bank. Dengan menunjukkan usaha untuk memperbaiki kondisi keuangan, Anda akan memberi kesan positif kepada bank.
3. Siapkan Uang Muka yang Lebih Besar
Semakin besar uang muka atau down payment (DP) yang disiapkan, semakin kecil jumlah pinjaman yang harus diberikan oleh bank. Dengan begitu, bank akan merasa lebih aman untuk memberikan pinjaman karena risiko kerugian jika pemohon mengalami gagal bayar ikut berkurang. Selain itu, DP yang besar juga membantu menunjukkan komitmen Anda dalam pembelian rumah tersebut.
4. Pilih Tipe Rumah yang Sesuai dengan Penghasilan
Pilih tipe rumah sesuai penghasilan agar Anda bisa membayar cicilan KPR dengan lancar, tetapi kebutuhan sehari-hari bisa tetap terpenuhi dengan baik. Bank umumnya menetapkan cicilan KPR maksimal 30% dari penghasilan bulanan Anda. Jika lebih dari itu, pengajuan KPR Anda besar kemungkinan akan ditolak.
5. Perbaiki Status Pekerjaan
Jika Anda bekerja sebagai freelancer atau memiliki penghasilan yang tidak menentu, tunjukkan bukti pendapatan Anda selama beberapa tahun terakhir agar bank bisa menilai bahwa Anda memiliki penghasilan yang stabil meskipun tidak tetap.
Sekian informasi mengenai ciri-ciri KPR disetujui yang perlu Anda ketahui. Proses pengajuan KPR memang terkadang sangat rumit, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memengaruhi, ciri-ciri KPR disetujui, dan solusi untuk menghadapi penolakan, Anda bisa meningkatkan peluang untuk memiliki rumah impian.
Selain itu, ciri-ciri kpr ditolak adalah adanya pemberitahuan resmi dari pihak Bank dan juga proses yang berlarut-larut. KPR yang ditolak oleh bank umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti skor kredit yang berlebihan, rasio hutang yang terlalu besar, dan dokumen yang kurang lengkap.
Jika Anda sedang mencari hunian yang cocok, Hannam di Eco Town at Sawangan adalah solusinya! Eco Town menawarkan beberapa pilihan hunian, termasuk Luxe Maison (8×16 meter) dengan harga mulai dari Rp3,3 M, Luxe Enclave (9×16 meter) harga mulai dari Rp3,7 M, dan Luxe Manor (10×16 meter) dengan harga awal Rp4,0 M.
Setiap tipe rumah yang terdiri dari 3 lantai ini dilengkapi dengan fasilitas mewah, seperti 2 tempat parkir, 4+1+1 kamar mandi, dan 4+1 kamar tidur, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium yang dirancang untuk memenuhi gaya hidup dan kebutuhan penghuninya. Mulai dari central garden, water feature, terrace seating, private lift, pavilun, outdoor gym, children’s playground, jogging path, sunken BBQ, pocket garden, dan masih banyak lagi.
Lokasinya juga sangat strategis karena dikelilingi oleh berbagai institusi pendidikan, area Food and Beverage (F&B), pusat bisnis, serta fasilitas umum lainnya. Dengan demikian, hunian ini akan sangat cocok bagi Anda yang mendambakan hunian mewah dengan kenyamanan optimal.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera wujudkan rumah impian Anda bersama Hannam Eco Town at Sawangan dengan menghubungi kami sekarang atau langsung kunjungi show unit Eco Town di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Perumahan Sawangan: Pilihan Tepat untuk Hunian & Investasi
