Eco Town at Sawangan

1 Kaveling Berapa Meter? Ini Penjelasan dan Harganya!

1 kavling berapa meter

Kaveling atau kavling merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia properti, terutama ketika Anda berencana membeli atau membangun rumah. Nah, mungkin Anda sedang bertanya-tanya mengenai 1 kaveling berapa meter sebenarnya? 

 

Umumnya, tanah kaveling memiliki ukuran yang sudah ditentukan, baik oleh pengembang maupun oleh pemerintah daerah setempat. Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel ini hingga akhir jika Anda ingin mengetahui 1 kaveling berapa meter, jenis-jenis, faktor yang memengaruhi harga tanah per meter, dan keuntungan membeli tanah kaveling.

Apa yang Dimaksud dengan Tanah Kaveling?

Kaveling adalah sebidang tanah yang telah dibagi atau dipecah dari lahan luas dan siap digunakan untuk keperluan pembangunan. Pemilik kaveling bisa membangun properti di atasnya, baik itu rumah tinggal, ruko, dan bangunan lainnya. Kaveling juga sering dijadikan investasi properti di mana pemiliknya menjual kembali tanah tersebut setelah beberapa tahun kemudian dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga beli.

1 Kaveling Berapa Meter?

Ukuran 1 kaveling berapa meter bisa sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, kebijakan pemerintah daerah, dan tujuan penggunaannya. Namun, pada umumnya tanah kaveling memiliki ukuran 200-500 meter persegi. Berikut penjelasan lebih detail mengenai berapa ukuran tanah 1 kaveling:

a. Ukuran Standar Kaveling Perumahan

Untuk perumahan, ukuran kaveling biasanya mengikuti aturan tata ruang dari pemerintah daerah dan kebutuhan pasar. Ukuran yang sering ditemui adalah:

 

  • 60 meter persegi: Ukuran ini merupakan ukuran minimal yang banyak digunakan untuk perumahan dengan tipe kecil, seperti rumah tipe 36 atau tipe 45.
  • 72 meter persegi: Kaveling dengan ukuran ini sering ditemukan di perumahan kelas menengah untuk rumah tipe 45 atau tipe 54.
  • 90 meter persegi: Ukuran ini biasanya digunakan untuk rumah tipe 54 atau tipe 60.
  • 120 meter persegi: Kaveling ukuran ini sering digunakan untuk kawasan elite, seperti rumah tipe 60 atau tipe 70.

 

  Baca juga: 7 Ide Usaha di Ruko Perumahan yang Menguntungkan, Coba!

b. Ukuran Kaveling untuk Properti Komersial

Selain kaveling perumahan, kaveling untuk properti komersial juga berbeda ukurannya. Di kawasan komersial, ukuran kaveling bisa jauh lebih besar, yakni:

 

  • 200 meter persegi hingga 500 meter persegi: Ukuran ini sering digunakan untuk toko, kantor, atau properti komersial lainnya.
  • Beberapa ribu meter: Kaveling berukuran beberapa ribu meter persegi sering digunakan di kawasan industri atau area komersial besar untuk menampung bangunan pabrik, gudang, atau gedung perkantoran.

Jenis-Jenis Tanah Kaveling Berdasarkan Bentuk

Selain berbentuk persegi atau persegi panjang, terdapat beberapa bentuk lain dari tanah kaveling, seperti:

 

  • Kaveling sudut (corner lot): Kaveling ini berada di persimpangan dua jalan. Biasanya memiliki dua akses jalan dan lebih luas di sisi depan sehingga cocok untuk pembangunan usaha komersial.
  • Kaveling tidak beraturan (irregular lot): Kaveling dengan bentuk tidak simetris atau beraturan dan sering ditemukan di daerah perbukitan atau kawasan dengan topografi yang tidak rata. 
  • Kaveling squat lot: Kaveling berbentuk pendek dan lebar, biasanya digunakan untuk membangun rumah desain minimalis.
  • Kaveling rear loaded: Kaveling berbentuk memanjang, sering dipakai untuk rumah tipe 45.
  • Flute: Mirip dengan rear loaded, tapi ukurannya lebih kecil dan biasanya digunakan untuk membangun rumah tipe 36.
  • Squat: Kaveling berukuran cukup besar dan sering digunakan untuk membangun rumah hingga luas 295 m².

 

Baca juga: 3 Cara Mengecek Tanah Bermasalah atau Tidak, Mudah!

Faktor yang Memengaruhi Harga Tanah 1 Kaveling

Berbagai faktor yang memengaruhi ukuran dan harga tanah kaveling adalah:

1. Lokasi 

Lokasi menjadi salah satu faktor yang paling menentukan harga tanah kaveling. Tanah di pusat kota atau kawasan yang sedang berkembang pesat cenderung memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan tanah di daerah pinggiran atau pedesaan. Intinya, semakin strategis lokasi kaveling, semakin tinggi pula harganya.

2. Fasilitas Sekitar

Ketersediaan fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau transportasi umum juga menjadi faktor yang memengaruhi harga tanah kaveling. Kaveling yang memiliki akses bagus akan memiliki nilai yang lebih tinggi, sementara kaveling yang sulit dijangkau atau jauh dari pusat kota akan lebih murah.

3. Ukuran

Tentunya, ukuran menjadi faktor yang paling memengaruhi harga kaveling. Semakin besar ukuran kaveling, semakin tinggi harga yang ditawarkan. Selain itu, tanah datar biasanya lebih diminati sehingga harganya lebih tinggi dibandingkan tanah yang miring dan membutuhkan pekerjaan tambahan untuk persiapan pembangunannya.

4. Zonasi dan Rencana Tata Kota

Pemerintah daerah biasanya memiliki peraturan terkait pembagian tanah kaveling di suatu wilayah. Peraturan tersebut dapat memengaruhi ukuran minimal dan maksimal dari setiap kaveling, serta harga jualnya.

5. Pengembang

Keputusan pengembang properti juga memengaruhi ukuran dan harga kaveling. Beberapa pengembang biasanya membagi lahan menjadi kaveling berukuran kecil dan menjualnya dengan harga murah, sementara ada juga yang menjual kaveling berukuran luas untuk dipasarkan ke kawasan perumahan mewah.

Keuntungan Membeli Tanah Kaveling

Membeli tanah kaveling menawarkan berbagai keuntungan, seperti:

1. Investasi Jangka Panjang

Nilai tanah cenderung meningkat dari waktu ke waktu, terutama jika kaveling terletak di daerah yang sedang berkembang. Hal ini membuat tanah kaveling menjadi aset yang menjanjikan untuk investasi properti.

2. Fleksibilitas dalam Pembangunan 

Membeli tanah kaveling memungkinkan Anda membangun rumah atau properti apapun sesuai preferensi. Fleksibilitas ini memberi Anda kebebasan untuk merancang bangunan sesuai keinginan, mulai dari jumlah lantai, tata letak, dan desain eksterior.

3. Biaya yang Lebih Terjangkau

Membeli tanah kaveling cenderung lebih murah dibandingkan tanah yang sudah memiliki bangunan jadi. Ketika membeli tanah kaveling, Anda hanya perlu membayar untuk lahan itu sendiri tanpa tambahan biaya konstruksi bangunan. Membeli kaveling juga memberi Anda kebebasan untuk membangun rumah sesuai budget

4. Nilai Tambah dari Pembangunan

Tanah kaveling yang dibangun dengan hunian berkualitas akan memiliki nilai jual lebih tinggi di masa depan. Dengan demikian, Anda akan mendapat keuntungan lebih besar jika bangunan beserta tanahnya dijual kembali nanti.

 

Hannam di Eco Town at Sawangan

 

Itulah penjelasan tentang 1 kaveling berapa meter, serta harga, jenis-jenis, faktor yang memengaruhi harga tanah, dan keuntungan membeli tanah kaveling. Setelah memahami berbagai ukuran tanah kaveling, pertimbangkan juga pilihan perumahan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

 

Jika Anda sedang mencari hunian yang berlokasi di lingkungan premium dan memiliki fasilitas lengkap, Hannam di Eco Town at Sawangan adalah solusinya! Salah satu tipe yang ditawarkan adalah Luxe Enclave, yaitu tipe hunian dengan ukuran 9×16 meter yang memiliki desain super mewah dan modern, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas unggulan, seperti jogging path, area teras untuk bersantai, dan lokasi strategis yang dekat dengan berbagai layanan umum. 

 

Dengan lingkungan dinamis dan akses yang mudah, perumahan ini sangat cocok bagi Anda yang mencari hunian mewah dengan kenyamanan optimal. Jadi, tunggu apa lagi? Segera wujudkan rumah impian Anda bersama Hannam dengan menghubungi kami sekarang atau langsung kunjungi show unit Eco Town di Jl. Raya Bojongsari No. 18, Bojongsari Lama, Depok, Jawa Barat. 

 

Baca juga: Perumahan Mewah di Depok dengan Fasilitas Lengkap