Rumah indent adalah istilah umum yang sering kali ditawarkan pada proyek perumahan. Biasanya, unit properti yang ditawarkan masih berupa sebidang tanah kosong, sehingga pembeli perlu menunggu beberapa waktu untuk diselesaikan.
Salah satu keuntungan membeli hunian yang berstatus indent adalah harga rumah yang lebih murah. Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan kepada Anda mengenai pengertian, keuntungan, kerugian, serta tips memilih rumah indent. Mari, baca selengkapnya sampai akhir.
Baca Juga: Jual Rumah di Depok Terbaru, Simak Rekomendasinya!
Table of Contents
ToggleApa itu Rumah Indent?
Rumah indent adalah proyek hunian yang mana kondisi rumah belum dibangun oleh pihak developer atau properti yang sedang dalam masa pembangunan atau belum siap huni. Meski begitu, calon pembeli akan mendapatkan sebuah gambaran desain rumah dari miniatur properti dari developer.
Proses pembangunan hunian indent dilakukan bertahap dan dimulai setelah pembeli membayar Down Payment (DP) atau KPR disetujui oleh bank. Untuk pembelian dengan sistem KPR, pihak bank akan memberikan pinjaman kepada pembeli rumah untuk membayar ke developer.
Adapun proses pembangunan perumahan indent biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun, sehingga calon pembeli harus menunggu sebelum dapat menempatinya.
Keuntungan Beli Rumah Indent
Dari penjelasan di atas, kini Anda menjadi lebih mengerti apa itu rumah indent secara garis besar. Meski harus menunggu beberapa saat, rumah yang berstatus indent memiliki beberapa keunggulan. Berikut beberapa keuntungan membeli rumah indent adalah:
1. Harga Lebih Terjangkau
Keuntungan pertama beli rumah indent adalah mempunyai harga yang relatif terjangkau. Hal ini karena rumah tersebut masih belum rampung atau hanya berupa gambaran secara garis besar. Oleh karena itu, pembeliannya berbeda dengan rumah ready stock yang dijual dengan harga lebih mahal karena sudah siap untuk dihuni.
Namun perlu diingat, lokasi dan fasilitas hunian indent juga dapat memengaruhi nilai jual, sehingga dapat bersaing dengan rumah ready stock. Oleh karenanya, harga rumah yang berstatus indent pun dapat lebih mahal.
2. Promosi Menarik
Pada zaman sekarang, banyak developer rumah yang menawarkan promosi hunian yang berstatus indent menarik kepada target konsumen. Terlebih lagi, promo yang diberikan biasanya terlihat lebih menggiurkan daripada rumah non-indent. Bentuk promosi yang ditawarkan oleh developer rumah juga bervariasi, seperti, diskon, bonus, atau promo cicilan rumah. Anda bisa memanfaatkan promosi ini untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari hunian indent.
3. Desain yang Fleksibel
Selanjutnya, keuntungan beli rumah indent adalah memberikan keleluasaan dalam menentukan desain interior maupun eksterior bagi pembeli. Dengan keuntungan ini, Anda dapat menentukan konsep rumah sesuai dengan keinginan dan kegunaan.
4. Proses Pembangunan Rumah bisa Dipantau
Setelah KPR disetujui, developer rumah akan mulai membangun rumah untuk Anda. Anda bisa melakukan survei dan melihat seberapa jauh kemajuan pembangunan rumah secara langsung. Pemantauan ini sangat penting untuk dilakukan agar hasil akhir sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
5. Pembayaran Bertahap
Hunian indent adalah rumah yang tidak dibangun secara rampung untuk pembeli. Maka dari itu, pembayarannya dapat dilakukan secara bertahap, sehingga Anda bisa mengatur keuangan secara lebih efektif.
Baca Juga: Perumahan di Depok – Hannam at Eco Town Pilihan Terbaik!
Kekurangan Membeli Rumah Indent
Sama seperti aset properti lainnya, terdapat kelebihan dan juga kekurangan dari metode pembelian rumah. Adapun kekurangan dari hunian indent yang perlu Anda perhatikan antara lain:
1. Kemungkinan Developer Rumah Gagal Membangun
Penting bagi Anda untuk melakukan riset terlebih dahulu terhadap integritas seorang developer rumah. Pastikan pembangunan rumah indent Anda kepada developer tepercaya, supaya berjalan dengan lancar.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tersebut gagal dibangun. Contoh yang paling umum adalah pembangunan hunian di atas tanah sengketa, tidak ada perizinan, serta modus penipuan. Permasalahan tersebut bisa menyusahkan karena penyelesaiannya harus melewati beberapa tahapan.
Untuk menghindari risiko dari kejadian di atas, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu terhadap lokasi pembangunan rumah dan integritas developer rumah.
2. Desain Rumah Tidak Sesuai Kesepakatan
Kekurangan selanjutnya dari rumah indent adalah desain yang tidak sesuai kesepakatan. Jika tidak dipantau, potensi masalah ini dapat terjadi dan merugikan pembeli rumah. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti developer rumah tidak amanah, perhitungan budget yang tidak sesuai, dan kesalahan pada pemborong. Maka dari itu, Anda harus memantau dan memastikan ulang kepada developer bahwa desain rumah akan sesuai dengan kesepakatan bersama.
3. Biaya Tambahan
Kekurangan pembangunan rumah yang berstatus indent lainnya adalah pembeli harus mempertimbangkan biaya tambahan yang mungkin saja timbul selama proses pembangunan rumah. Developer rumah biasanya akan memberitahu apa saja keperluan tambahan kepada pembeli. Oleh sebab itu, Anda harus menyiapkan dana lebih untuk berjaga-jaga apabila ada perubahan desain atau penambahan material bangunan.
Tips Memilih Rumah Indent
Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan membeli hunian indent, ada baiknya Anda memahami bagaimana tips memilih hunian indent yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat memperkecil resiko kerugian di masa mendatang.
1. Pastikan Developer Memegang Dokumen Lengkap
Supaya hak kepemilikan rumah dan legalitasnya terjamin di mata hukum, maka pastikan dokumen rumah indent sudah sah dan lengkap. Dokumen penting yang harus dipegang oleh developer rumah meliputi sertifikat tanah, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), surat Izin Penggunaan Bangunan (IPB), perencanaan lokasi yang sah, dan surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (IPPT).
2. Lakukan Pembayaran DP setelah Persetujuan KPR
Sebaiknya, Anda melakukan pembayaran DP setelah mendapatkan persetujuan KPR. Hanya karena developer rumah telah bermitra baik dengan pihak bank, belum tentu pengajuan KPR akan disetujui. Tentu saja, pihak bank akan menilai kemampuan pembeli dalam pelunasan angsuran.
3. Sering Kunjungi Lokasi Pembangunan Rumah
Jangka waktu pembangunan hunian indent biasanya cukup lama, tergantung developer. Nah, supaya Anda tidak kecewa di kemudian hari, Anda harus sering mengunjungi lokasi pembangunan rumah untuk melihat kemajuannya. Anda disarankan untuk terjun langsung melihat kualitas material bangunan, kinerja tukang, keadaan lingkungan sekitar, dan sebagainya.
Apabila ada sesuatu di luar kendali maupun di luar keinginan, Anda bisa merundingkan permasalahan terkait bersama kontaktor, developer rumah, atau tukang untuk menemukan jalan keluarnya.
Dapatkan Rumah Impian Hannam di Eco Town Sawangan
Demikian pembahasan mengenai definisi, kekurangan, dan keuntungan membeli rumah indent. Dengan memperhatikan tips membeli hunian indent, artinya Anda dapat menentukan keputusan tepat untuk hunian nyaman di masa depan.
Jika Anda tengh mencari hunian premium dengan lokasi strategis di daerah Sawangan, Hannam at Eco Town Sawangan adalah pilihan terbaiknya. Hannam Residential merupakan hunian yang menawarkan pengalaman terbaik bagi Anda bersama keluarga dalam mewujudkan rumah yang nyaman dan mewah. Eco Town menjual rumah di depok hanyak sekitar 43 unit rumah dengan tipe Luxe Enclave secara terbatas dengan dimensi 9×16.
Tak hanya itu, desain arsitektur rumah yang modern dan elegan menambah kesan nyaman, sehingga Anda bisa leluasa dalam menentukan ruangan dan interior rumah sendiri. Mari, hubungi Eco Town at Sawangan atau kunjungi show unit kami di Jl. Raya Bojongsari No.18, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Harga Rumah di Depok, Ini Update Terbarunya!