Tidur nyenyak di malam hari tidak selalu bergantung pada berapa lama durasi kita terlelap. Pasalnya, kualitas tidur yang baik atau tidur nyenyak itu bisa tercapai karena berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan lampu kamar. Bagaimana bisa? Baca terus artikel ini untuk tahu penjelasannya dan cara mengatur lampu tidur yang tepat!
Bagaimana Cahaya Lampu Kamar Memengaruhi Kualitas Tidur?
Menurut Sleep Foundation, cahaya adalah faktor eksternal terpenting yang memengaruhi kualitas tidur seseorang. Sebab, cahaya mengatur ritme sirkadian, yaitu jam internal tubuh yang memberi sinyal kapan harus terjaga dan kapan harus beristirahat.
Selain mengatur ritme sirkadian, cahaya, baik dari matahari maupun lampu kamar, juga dapat memengaruhi produksi hormon yang mendorong tidur (melatonin). Karena hal-hal ini, cahaya lampu secara langsung akan memengaruhi kualitas tidur Anda.
Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Kamar Tidur Remaja Aesthetic
Warna Lampu Kamar yang Bagus untuk Tidur Nyenyak

Agar bisa tidur nyenyak, Anda sebaiknya menggunakan lampu dengan nuansa hangat, seperti warna merah gelap, jingga (oranye), dan kuning pudar. Warna-warna ini diyakini dapat membuat pikiran dan badan Anda lebih cepat siap untuk tidur, sehingga tidur yang nyenyak bisa lebih mudah tercapai.
Sebagai pengingat, Anda juga sebaiknya menghindari paparan cahaya terang atau bernuansa dingin, seperti cahaya biru (blue lights) yang berasal dari layar ponsel. Sebab, cahaya biru dapat menghambat produksi hormon melatonin, sehingga Anda akan lebih sulit mengantuk.
Cara Membuat Lampu Kamar yang Bisa buat Tidur Nyenyak
Berikut adalah tips mengatur lampu kamar agar bisa tidur nyenyak:
1. Hindari Pencahayaan yang Terang atau Langsung
Lampu utama di kamar tidur biasanya ditempatkan di tengah-tengah plafon ruangan. Hal ini dimaksudkan agar satu buah lampu saja dapat menerangi seluruh area kamar. Namun ketika malam hari tiba, sumber cahaya terang dan langsung ke mata ini dapat mengganggu proses tubuh Anda untuk merasa lelah dan mudah terlelap.
Karena itu, hindarilah menghidupkan lampu utama yang terpasang di langit-langit kamar saat hendak tidur. Sebaiknya, matikan lampu tersebut dan gantilah dengan lampu tidur yang berwarna hangat agar bisa tidur nyenyak. Usahakan juga agar berkas lampu tidur tidak mengarah langsung ke tempat tidur apalagi mata Anda.
Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Kamar Tidur Agar Tampak Luas
2. Gunakan Lampu Dinding

Selain menghindari penggunaan warna lampu tertentu, pengaturan lampu tidur lain yang dapat Anda aplikasikan adalah penggunaan dan penempatan model lampu dinding. Sepasang lampu dinding yang diletakkan di samping tempat tidur dapat menghasilkan cahaya hangat yang sangat bagus untuk membantu tubuh Anda menjadi rileks secara alami.
Bila memungkinkan, Anda juga bisa menambahkan penutup atau kepala lampu dinding dengan warna-warna gelap, seperti hitam, abu-abu tua, atau cokelat. Tujuannya agar cahaya lampu dinding dapat tersebar dengan merata dan lebih lembut ke area sekitar tempat tidur.
3. Tambahkan Dimmer
Dimmer merupakan sebuah perangkat, biasanya berbentuk sakelar, yang berfungsi untuk mengontrol kecerahan lampu. Perangkat ini akan mengatur jumlah arus listrik yang mengalir ke bola lampu, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan intensitas cahaya, terutama di dalam kamar tidur.
Maka dari itu, Anda bisa juga menambahkan alat ini di dalam kamar agar Anda bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Dengan dimmer, Anda tidak perlu repot-repot mengganti atau menambahkan slot lampu di dalam kamar. Pasalnya, Anda dapat menggunakan satu lampu kamar utama (yang berada di plafon) dan menurunkan kecerahan lampu tidur sesuai kebutuhan di malam hari.
Membiasakan tidur malam dengan pengaturan cahaya lampu kamar yang tepat bukan hanya akan membantu Anda bisa tertidur lelap di setiap malamnya. Dalam jangka panjangnya, kebiasaan baik ini akan membantu Anda menjadi lebih sehat. Sebab, tidur malam yang berkualitas adalah salah satu kunci hidup yang sehat.
Jika Anda sedang mencari hunian modern dengan desain lampu kamar yang mendukung gaya hidup sehat dan estetik, Luxe Enclave dari Hannam, Eco Town at Sawangan dapat menjadi pilihan tepat. Setiap unit berukuran 9×16 ini dirancang dengan konsep ruang yang fungsional, termasuk desain kamar yang menunjang tidur lebih nyenyak.
Tertarik memiliki rumah di sini? Segera kunjungi marketing gallery kami dan temukan tipe hunian yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.