Setiap orang pasti ingin punya rumah dengan tampilan yang menarik dan sesuai dengan konsep yang diinginkan. Misalnya saja pada rumah dengan konsep elegan, banyak yang menggunakan granit dinding karena motifnya yang mendukung konsep tersebut. Sementara untuk yang lebih menyukai motif beragam, keramik menjadi pilihan banyak orang. Lalu, apa sih bedanya granit dan keramik? Yuk, cari tahu dalam artikel ini!
8 Perbedaan Keramik Granit Dinding untuk Rumah Anda
Sebelum Anda menentukan akan memilih menggunakan yang mana, yuk kenali dulu bedanya granit dan keramik berikut ini!
1. Material
Granit dinding terbuat dari bahan batuan alami dari pembekuan magma di dalam perut bumi. Dalam pembuatannya, granit akan melalui proses penekanan dan pembakaran dalam suhu tinggi untuk membuat batu ini menjadi lembaran. Sementara keramik dibuat dari tanah liat dan campuran bahan keramik lainnya. Proses pembuatannya adalah mencetak menjadi satu ukuran, kemudian dibakar dan diberi bahan pengkilap agar terlihat menarik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Motif Keramik Dinding Dapur Elegan, Yuk Tiru!
2. Ukuran
Keramik granit juga memiliki perbedaan dari segi ukuran. Keramik memiliki lebih banyak varian ukuran, dari mulai yang kecil hingga besar. Ukuran paling kecilnya adalah 5×5 cm dan yang ukuran besar bisa mencapai 80×80 cm. Sementara granit dinding memiliki ukuran yang lebih terbatas, dari mulai 30×30 cm hingga 80×80 cm.
3. Cara Pemasangan
Pemasangan granit dinding harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Selain itu, perekat yang digunakan juga khusus untuk granit agar lebih awet setelah dipasang. Sementara untuk keramik, meskipun juga harus dipasang oleh orang yang berpengalaman, sebagian besar tukang sudah memiliki kemampuan untuk memasang keramik, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan pemasangan lebih kecil.
4. Karakter
Granit tidak menyerap air, sehingga dalam pemasangannya Anda tidak perlu merendamnya terlebih dahulu. Berbeda dengan keramik yang perlu direndam sebelum dipasang, untuk mencegah keramik menyerap air saat proses pemasangan.
5. Ketahanan
Granit memiliki ketahanan yang lebih kuat dibandingkan dengan keramik dan cenderung lebih awet. Sementara keramik, lebih rapuh dan mudah retak. Terutama jika keramik yang dipilih memiliki kualitas yang kurang bagus dan pemasangannya tidak dilakukan dengan benar.
6. Motif
Granit dinding berasal dari batuan alami, sehingga motif yang dimilikinya juga tidak tetap. Biasanya, dalam satu dus motifnya hanya serupa tetapi tidak memiliki pola yang sama. Berbeda dengan keramik di mana motifnya bisa dibuat lebih beragam. Dari mulai motif yang sama semua pada lembaran keramiknya, maupun motif yang akan membentuk pola tertentu setelah selesai dipasang.
7. Harga
Bahan, proses pembuatan, serta kualitas granit membuatnya memiliki harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, tidak banyak orang yang memilih untuk menggunakannya, terutama pada area yang luas. Sementara keramik, memiliki harga yang jauh lebih terjangkau dan bisa dipilih sesuai dengan budget Anda.
Baca Juga: 10 Perpaduan Keramik Lantai dan Dinding Kamar Mandi, Catat!
8. Permukaan
Granit umumnya memiliki permukaan yang halus dan licin, terutama saat terkena air. Maka sangat tidak disarankan untuk menggunakan granit pada area yang rentan basah. Sementara keramik, memiliki berbagai pilihan tipe permukaan keramik. Ada yang licin, tetapi ada juga yang tetap kesat meskipun terkena air. Jadi, untuk area yang rawan basah keramik bisa menjadi pilihan yang tepat.
Itulah 8 bedanya granit dan keramik yang perlu Anda ketahui. Jika Anda sedang tertarik untuk membeli rumah dengan tampilan yang elegan dan memiliki fasilitas eksklusif, maka Anda bisa menjadikan Luxe Maison di Hannam, Eco Town at Sawangan menjadi pilihan Anda.
Selain fasilitas yang tersedia, lokasi Eco Town at Sawangan juga sangat strategis karena dekat dengan Gerbang Tol Pamulang dan Gerbang Tol Sawangan. Segera kunjungi marketing gallery kami untuk informasi lebih lanjut.
